Teknik Vokal untuk MC
19 Juni 2015
Teknik Vokal untuk MC
Oleh ASM. Romli
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Teknik vokal merupakan hal penting bagi seorang MC (Master of Ceremony).
Dengan teknik vokal seorang MC mampu mengeluarkan suara terbaiknya, suara
emas (golden voice), dan mengeluarkan ekspresi suara yang baik dan tepat.
Berikut ini hal hal yang harus diperhatikan seorang MC dalam berbicara (teknik
vokal untuk MC). Teknik Vokal di bawah ini juga berlaku bagi penyiar radio,
presenter televisi, dan public speaker.
1. Intonasi (Intonation).
Nada bicara yang pas, tepat, sehingga makna yang ditangkap hadirin pun sesuai
dengan yang dimaksud. Dalam dunia tarik suara (bernyanyi) dikenal istilah
“pitch”, yaitu pengambilan nada yang tepat. Latihan: ucapkan kata “bagus” dan
“aduh” dengan intonasi yang berbeda!
2. Artikulasi (articulation).
Pelafalan atau pengucapan kata demi kata secara benar dan jelas. Contoh, MC
harus mampu mengucapkan kata dalam bahasa Inggris, “head, hart, health, heart”
dengan benar. Latihan: ucapkan berkali-kali dan makin cepat “kepada kepala
siapa kelapa itu menimpa”.
3. Aksentuasi (accentuation).
Penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu yang dianggap penting.
4. PemenggalanKalimat (Phrasering).
Pemenggalan kata yang pas, menjaga “kesatuan kalimat”, sehingga mendukung
makna yang tersurat dan tersirat. MC harus mampu menentukan di mana “koma”
(jeda) yang pas –untuk “curi nafas”.
5. Infleksi (inflection).
Perubahan nada suara, lagu kalimat, yaitu intonasi yang tepat, terutama saat “jeda”
(koma) dan saat “titik” (akhir kalimat). Suara meninggi (go up) saat jeda, dan
merendah (go down) saat titik.
6. Kecepatan (Speed)
Kecepatan bicara (tempo/speed) hendaknya bervariasi. Sebuah riset menunjukkan
kecepatan ideal berbicara dalam bahasa Indonesia adalah 104 - 144 kata per menit.
7. Volume Suara.
Keras-lemahnya suara disesuaikan dengan “kebutuhan” dan suasana. Latihan:
Ucapkan “Emsi harus menguasa teknik vokal dengan baik” (5x) dengan suara
makin keras dengan nada tetap. Ulang 5x pula dengan suara makin lemah dengan
nada tetap.
LATIHAN!
Pernafasan Perut
Dalam acara atau suasana tertentu, MC harus lebih banyak menggunakan
pernafasan perut untuk mengeluarkan “suara perut” –dikenal dengan istilah “suara
diafragma” (suara yang dikeluarkan rongga yang ada di antara dada dan perut).
Pernafasan perut dapat dilatih dengan cara menarik nafas dalam-dalam, simpan
dalam perut sampai penuh, lalu:
(1) Lepaskan secara perlahan-lahan;
(2) Lepaskan perlahan sambil mengucapkan huruf vokal;
(3) Lepaskan perlahan sambil mengucapkan huruf konsonan;
(4) Lepaskan perlahan sambil mengucapkan kata-lata yang sulit, seperti
kualifikasi, klasifikasi, klarifikasi, interpretasi, dll.
LATIHAN PENGUCAPAN
Vokal: Ucapkan A,I,U,E,O dengan benar dan nada variatif (tinggi-rendah)
Konsonan:
1. BILABIAL -- bibir atas dan bibir bawah bersentuhan (P, B, M)
2. LABIODENTAL -- bibir bawah bersentuhan dengan gigi atas (V, W, F)
3. DENTAL -- ujung lidah bersentuhan dengan lekun kaki gigi (T, D, TS, Z, L, S, R)
4. PALANTAL -- daun lidah bersentuhan dengan langit-langit kasar (NY, J, Y, C,
SY)
5. VELAR -- pangkal lidah bersentuhan dengan langit-langit lembut (K, G, NG)
LATIHAN ARTIKULASI
1. Perkenalkan diri di depan mike
2. Pengucapan vokal
3. Mengubah berbicara dengan dialek standar bahasa Indonesia (hilangkan
dialek daerah/suku)
4. Kecepatan berbicara.
5. Ucapkan berkali-kali dan makin cepat “kepada kepala siapa kelapa itu
menimpa”.
LATIHAN INTONASI
1. Latihan Intonasi: ucapkan kata “bagus” dan “aduh” dengan intonasi yang
berbeda!
2. Ucapkan dengan satu tarikan nafas: Indonesia tanah tempat aku dilahirkan,
tempat aku dibesarkan, tempat aku berbakti, tempat mengenyam suka dan
duka, tempat aku merasa aman dan bahagia, tempat aku memuja namanya
dan tanah tempatku selama-lamanya.
3. Baca artikel dengan intonasi yang pas
4. Latihan jeda (koma) untuk ambil nafas
5. Latihan tempo (tinggi-rendah), kapan meninggikan nada bicara, kapan
merendahkan nada, stressing.
Social Media